Kecantikan berkaitan dengan tingginya tingkat
percaya diri dan hubungan interpersonal yang memuaskan. Sebuah penelitian pada
tahun 2009 menunjukkan bahwa wanita cantik memberikan kesan pertama yang lebih
positif. Sementara penelitian pada tahun 2001 menunjukkan bahwa wanita cantik
dan menarik dikenal lebih ramah, lebih sehat, stabil secara emosi, lebih
romantis, dan perhatian.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Open
University of Israel dan Hebrew University of Jerusalem ini menunjukkan bahwa
wanita cantik lebih mudah mendapat ijin ketika berurusan dengan peraturan dan
hukum. Mereka juga lebih mudah dimaklumi ketika melakukan kesalahan. Ini
membuat mereka lebih sering mendahulukan kepentingan mereka sendiri dibanding
kepentingan orang lain.
Hasil tersebut didapatkan ilmuwan setelah
melakukan survei terhadap 118 mahasiswi dan mengamati nilai-nilai dalam diri
mereka, seperti persetujuan, dan keterbukaan.
Hasilnya diketahui bahwa wanita yang cantik
dan menarik memiliki kepribadian sosial yang diinginkan banyak orang. Selain
itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa wanita yang menarik berkaitan dengan
keinginan untuk bisa diterima di masyarakat dan memenuhi keinginan sosial. Pada
akhirnya, wanita yang cantik dan menarik lebih mengutamakan menonjolkan dirinya
daripada memikirkan orang lain.
Bersamaan dengan efek positif yang didapatkan,
wanita cantik terkadang juga harus mendapatkan perlakuan yang tidak seimbang.
Biasanya mereka dilihat kurang kompeten, tidak pintar, tidak terampil, dan
kurang keibuan.
0 komentar:
Posting Komentar